Jalan-jalan ke Tegal
Seumur hidup saya, tidak pernah kepikiran sama sekali untuk pergi jalan-jalan ke Tegal.
Mampir ke Tegal pernah, namun hanya untuk singgah.
Tiba-tiba Ibu mengajak kami ke Tegal untuk jalan-jalan. Perjalanan ditempuh sekitar empat jam menggunakan kereta api Argo Sindoro.
Menurut saya, Tegal cukup unik dengan kesederhanaannya. Tegal terlihat masih mempertahankan beberapa bangunan lama. Tidak banyak bangunan modern minimalis. Jika ingin wisata kuliner, Tegal merupakan salah satu tujuan yang wajib dikunjungi. Makanan di Tegal enak dan harganya sangat murah.
Beberapa makanan yang saya coba di Tegal adalah:
Tahu aci
Sate batibul
Nasi Lengko
Sauto (Soto dengan bumbu tauco)
Rujak
Makanan tersebut menurut saya unik. Tidak pernah saya mencoba makanan tersebut sebelumnya. Favorit saya adalah tahu aci (tahu goreng dengan aci), sate batibul, dan nasi lengko.
Teh poci Tegal merupakan minuman favorit saya sepanjang di Tegal. Teh poci Tegal memiliki cita rasa yang beda meskipun itu hanya βtehβ. Namun seumur hidup saya, belum pernah saya minum teh seenak itu.
Selain wisata kuliner, di Tegal juga ada pemandian air panas Guci. Lokasinya tidak terlalu jauh dari kota Tegal. Tempatnya di daerah pegunungan, jadi sejuk banget. Seneng banget bisa mengerasain udara segar setelah merasakan jenuhnya udara Jakarta.
Pemandian air panas Guci menurut saya bisa lebih baik dan lebih bersih. Sebenarnya tempatnya sangat bagus hanya saja kurang dikelola dengan baik. Di sekitar pemandian, ada pasar dan kondisi sayur dan buahnya sangat bagus.
Meskipun jalan-jalan ke Tegal hanya sebentar, tapi bikin nagih untuk nyobain makanannya lagi!