Dapur Sehat & Ramah Lingkungan
Dapur adalah bagian rumah yang paling kotor. Sampah dapur yang tidak diolah dengan baik maka dapat menyebabkan efek negatif seperti gas metana, mengundang kecoak, tikus, atau hewan lainnya.
Selain sampah, produk-produk yang digunakan untuk membersihkan dapur juga menimbulkan limbah yang tidak baik untuk lingkungan. Busa-busa sabun yang tidak sehat untuk ekosistem air bisa mengakibatkan rusaknya lingkungan.
Untuk dapur yang lebih ramah lingkungan & sehat, kamu bisa beralih pada barang yang lebih baik seperti berikut. Namun ingat bahwa tidak harus dibeli semua sekaligus, jangan lupa dengan kondisi keuangan.
Dalam artikel ini, saya akan menunjukkan beberapa alternatif pengganti produk-produk dapur yang digunakan sehari-hari:
Sponge dapur
Kontainer plastik
Talenan plastik
Tisu sekali pakai
Sedotan
Sabun cuci piring
Pembersih dapur
Peralatan masak
Pemilahan sampah
Pengolahan Sampah Organik
Pengganti Sponge Dapur
Sponge dapur adalah rumah dari bakteri-bakteri dan harus sering diganti. Untuk memperpanjang umur sponge, usahakan sponge dalam keadaan kering dengan cara menjemurnya, atau menggunakan tempat peniris sponge.
Gunakan sponge dapur yang ramah lingkungan seperti loofah atau sponge selulosa. Kamu juga bisa menanam Loofah sendiri loh!
Sponge Loofah
Loofah berasal dari tanaman gambas atau oyong.
Sponge Selulosa
Terbuat dari serat kayu. Pastikan untuk memilih sponge selulosa yang tidak dicampur dengan bahan sintetis.
Tempat Penyimpanan Sponge
Supaya sponge tetap kering dan bebas bakteri, simpan dengan baik sponge kamu untuk memperpanjang umur sponge pada tempat kering. Kamu bisa mengeringkan sponge di microwave, dijemur di bawah matahari. Kamu juga berkreasi membuat DIY tempat peniris ini menggunakan kotak plastik & karet.
Kontainer Plastik
Hindari penggunaan tempat makan plastik sebisa mungkin. Khususnya untuk makanan yang masih panas. Meskipun label BPA Free yang tercantum tidak menjamin bebas dari pengganti BPA seperti BPF/BPS yang memberikan dampak yang mirip dengan BPA.
Namun jangan langsung membuang semua tempat makan plastik yang kamu punya. Kamu bisa menggunakannya sebagai organizer di rumah atau mendonasikan tersebut kepada yang lebih membutuhkan.
Alternatif tempat makan plastik yang bisa kamu gunakan:
Toples kaca
Glass container
Stainless steel container
Silicone Pouch
Alternatif lain dari kontainer plastik adalah silicone pouch. Silicone merupakan material yang aman untuk digunakan menyimpan bahan makanan dibandingkan dengan plastik. Berikut adalah beberapa pilihan silicone pouch sesuai budget.
Stasher ($$$)
Demi Bumi ($$)
Tataruma ($)
Talenan
Mirip dengan tempat makan plastik, telenan plastik memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan karena material plastik pada telenan dapat berpindah & menempel pada makanan. Telenan favoritku adalah telenan yang terbuat dari kayu (full solid wood), baik untuk kesehatan dan terlihat estetik sebagai dekorasi dapur ✨.
Tisu Dapur Sekali Pakai
Beberapa produk berikut adalah alternatif dari tisu dapur sekali pakai.
Tisu Kain Dapur Gulung
Sponge Cloth
Bamboo Paper Towel
Sedotan
Sedotan sekali pakai memberikan dampak yang sangat buruk bagi lingkungan. Ingat video kura-kura yang kena sedotan kan? Yuk ganti sedotan plastikmu dengan yang ini.
Stainless Steel Straw
Bamboo straw
Glass straw
Paper straw
Sabun Cuci Piring
Sabun cuci piring dengan busa yang terlalu banyak tidak baik untuk lingkungan. Banyak alternatif sabun cuci piring yang bisa kamu pakai atau kamu bikin sendiri loh!
Sabun Lerak
Buah lerak bisa digunakan untuk banyak hal, tidak hanya untuk cuci baju. Setelah selesai digunakan, buah lerak bisa dikompos. Kamu bisa membuat sabun lerak sendiri atau beli di bulk store. Intip cara membuat sabun lerak disini: Mencuci Sabun dengan Lerak.
Refillable dish soap
Mungkin sabun lerak kurang cocok buat kamu & masih ingin menggunakan sabun cuci piring warna hijau yang biasa digunakan, kamu bisa menggunakan refill service seperti Siklus. Atau juga bisa ke bulk store tertentu di kota kamu yang menyediakan refill sabun cuci piring.
Purefyl Dish soap
Sabun cuci piring dari Purefyl merupakan konsentrat yang wajib dicampur dengan air sebelum digunakan. Dengan mengurangi komposisi air pada produk purefyl, maka biaya & jejak karbon yang dikeluarkan lebih sedikit. Keren kan!
No sulfates, triclosan, parabens, phosphates, SLS, SLES, MEA, DEA, TEA, animal by-products, petrochemicals, dyes, or caustics.
Dish Block Soap
Sabun batang juga bisa menjadi alternatif sabun cuci piring.
Pembersih Dapur
Hindari pembersih dapur yang beracun. Kamu bisa membuat sendiri atau membeli pembersih dapur yang ramah lingkungan dan tidak beracun bagi tubuh.
Homemade kitchen cleaner
Membuat pembersih sendiri itu mudah & murah. Kamu bisa cek caranya disini: DIY All-Purpose Cleaner
Cleaning Tablets
Pembersih dalam bentuk tablet merupakan salah satu inovasi terbaik dalam mengurangi jejak karbon. Cukup dicampur dengan air dan bisa langsung digunakan. Saat ini ada dua brand di Indonesia yang bisa kamu coba.
Purefyl
Senormal
Peralatan Masak
Penggunaan telfon sebaiknya dihindari karena memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Jika panci teflon tergores, panci telfon tersebut tidak bisa dipakai lagi dan HARUS dibuang. Jika kamu masih menggunakan teflon, hati-hati dalam penggunaannya. Berikut adalah peralatan masak favoritku yang non-toxic:
Stainless steel pans
Panci stainless steel bisa menjadi alternatif panci anti-lengket. Kamu bisa cari tutorial di youtube supaya panci stainless steel tidak lengket saat digunakan.
Carbon steel cookware
Cast iron
Glass cookware
Pemilahan Sampah
Selain mengurangi sampah, kita juga harus memilah sampah di rumah. Memilah sampah dapat mengurangi hewan-hewan yang tidak diinginkan datang ke rumahmu. Kamu dapat memilah sampah berdasarkan jenis sampah sebagai berikut:
Minyak jelantah
B3
Kertas
Plastik
Beling
Sampah organik
Residu
Sampah yang dipilah dapat ditaruh di tempat khusus namun tidak perlu membeli baru. Kamu bisa menggunakan kardus atau tempat yang kamu punya di rumah. Baca selengkapnya tentang pemilahan sampah disini.
Baca juga: Daftar Tempat Daur Ulang Sampah di Indonesia.
Pengolahan Sisa Makanan
Sisa makanan sebaiknya jangan dibuang begitu saja. Sisa makanan memberikan banyak manfaat jika diolah dengan benar. Berikut adalah beberapa cara mengolah sampah sisa makanan:
Eco-Enzyme
Eco-enzyme adalah larutan yang terbuat dari air, gula, dan kulit buah. Manfaat eco-enzyme bermacam-macam, mulai dari pembersih, pupuk, hingga membersihkan sungai yang tercemar.
Kaldu Sayuran
Sisa sayuran yang ada dapat kamu manfaatkan untuk membuat kaldu sayuran. Rebus semua sisa sayuran yang kamu punya, bisa ditambahkan bawang putih atau lainnya, lalu simpan di kulkas (hingga 4 hari). Jika ingin lebih lama, kamu bisa menyimpan di freezer.
Kompos
Dengan mengkompos sisa-sisa makanan di rumah, kamu bisa mendapatkan kompos untuk memberi nutrisi pada tanaman-tanamanmu. Di rumah saya menggunakan home composting kit & juga composting service.
Composting service
Selain menggunakan home composting kit yang ada di rumah, saya juga menggunakan composting service Kebun Kumara karena keterbatasan lahan di rumah.
Komposter di rumah
Komposter yang saya gunakan di rumah saya beli di Rekosistem. Cara menggunakannya mudah karena ada instruksi penggunaannya. Ada beberapa cara untuk mengkompos sampah organikmu di rumah.
Setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk transisi hidup yang berkelanjutan. Do it at your own pace, tidak perlu buru-buru, yang penting kamu punya niat yang baik. Tidak harus ganti baru juga, kamu bisa berkreasi menggunakan barang-barang yang ada. Jika masih ada stok barang-barangmu yang lama, kamu bisa menggunakannya dulu sampai habis atau donasikan barangmu ke orang yang lebih membutuhkan.