Mencuci dengan Sabun Lerak
Sabun lerak identik dengan sabun khusus untuk mencuci batik. Namun ternyata sabun lerak ini bisa digunakan untuk mencuci macam-macam.
Demi hidup yang lebih sustainable, aku coba untuk membuat sabun lerak sendiri sebagai pengganti detergent. Dulu saya menggunakan detergent yang busanya banyak, karena saya menganggap bahwa busa banyak berarti semakin bersih. Padahal busa banyak tidak sama dengan cucian bersih. Lalu saya ganti merk detergent yang lebih ramah lingkungan karena masih belum yakin sama kekuatan lerak.
Setelah cari tahu lebih banyak tentang buah lerak ini, akhirnya saya memutuskan untuk membuat sabun lerak. Leraknya saya beli di salah satu bulkstore di Jakarta.
Banyak cara untuk membuat sabun lerak (baca disini untuk cara-cara lainnya), namun cara yang paling cocok dengan saya adalah sebagai berikut:
Masukkan lerak ke dalam panci dan ditambah air dengan perbandingan 1:4.
Rebus selama satu jam dengan api yang kecil.
Setelah satu jam, matikkan kompor dan biarkan hingga dingin.
Setelah dingin, pindahkan sabun ke dalam kontainer.
Apabila ingin lebih wangi, bisa ditambahkan essential oil.
Buah leraknya bisa disimpan di kulkas dan dikompos jika sudah tinggal bijinya aja
Bersih Nggak Sih?
Kalo ditanya sabun lerak itu bersih atau enggak, ternyata bersih lho. Awalnya kurang yakin, setelah saya coba ternyata bisa bersih. Pertama kalinya saya cobain sabun lerak untuk mencuci sarung sofa yang sering banget kotor karena Dexter & Max. Ini foto sebelum dan sesudah dicuci menggunakan lerak.
Akhirnya sampai sekarang saya menggunakan sabun lerak untuk mencuci baju. Baik untuk lingkungan, lebih hemat dan warna pakaian juga lebih awet.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk yang mau coba sabun lerak :)